Voly



Bermain voly sebenarnya hobyku waktu muda. sekarang masih muda sih. Hehehe. maksudnya hoby saat masih jomblo. hehe. Aku senang main voly itu karena ada kepuasan saat melakukan smash. Iya, saat melakukan smash seakan ada kepuasan tersendiri. Di samping itu, tak ada beban fikiran saat main voly. Bahkan, kata temanku saat main voly bisa lupa tuh sama hutang. Nggak percaya, coba aja. Hehe.... Pasti deh hutangnya masih, hehe.
Beban kerjaan atau beban apapun seakan terlupakan sesaat. Termasuk beban menjadi jomblo. Makanya yang jomblo-jomblo silahkan main voly. hehehe. Sebenarnya Nggak sih, sebenarnya yang membuat aku senang main voly dulu itu karena volynya hoby aku. Jadi, ya terasa menyenangkan gitu.
Mulai tahun kemarin aku sudah gantung sepatu. (Weh kayak pemain hebat aja gantung sepatu, hehe). Iya, soalnya sepatunya sudah rusak, Haha. Jadi, karena besok mau diajak main voly lagi, ya akhirnya beli sepatu baru deh. (untung masih tanggal muda, haha).
Sudah gantung sepatu, diajak main lagi mau ikut pasti ada alasan. Alasan pertama, karena yang perintah atasan. Atasan langsung pula. Katanya, “Besok ikut main voly ya, Pak. Walau tidak pernah ikut latihan nggak papa. Yang penting ikut”.
Wah, mau nolak gimana. Atasan yang perintah. Atasan yang nyuruh. Akhirnya bilang “Iya, bu”. Walau agak terpaksa. Tapi nggak pa pa lah. Buat mengenang hoby. Hehe, mengenang kaya sudah tidak ada saja. Iya kan sudah gantung sepatu. Hehe..
Sebetulnya diriku nggak pinter-pinter amat main voly. Cuma saja lompatanku agak tinggi saja. Setinggi pohon kelapa (waktu masih tunas pohon kelapannya, haha). Nah, karena lompatan agak tinggi, maka saat memukul smash lebih enak. Sering masuk, namun kebanyakan nyangkut di net dan/atau malah keluar lapangan. Haha...
Kenapa aku pilih gantung sepatu itu ya gara-gara smash juga. Pada saat aku masih muda. (ciee). Yang pasti sebelum kacamata ini menebal. Mukul smash enak-enak aja. Namun, semenjak tebal kaca mata ini nambah smash aku sering ‘keliwat (red:meleset)’. Gimana nggak malu, bola di atas kita dan tinggal pukul ternyata kelewat dan malunya itu saat bolanya kena kepala sendiri. Haha... ditambah tawa penonton yang membahana. haha. Mau ditaruh dimana kepala ini. Eh, muka ini. Hehe.  Namun karena diperintah atasan. Sebagai tanggung jawab loyalitas (cie..) . Ya, harus SIAP berangkat.
Smash merupakan senjata yang mematikan saat main voly. Namun, pasing yang bagus juga modal utama. Gimana nggak modal utama. Saat mendapat bola kita harus dapat mengarahkan tepat ke teman kita yang bertugas sebagai pengumpan. Sehingga  pengumpan akan membuat bola menjadi enak untuk di smash. Nah itu juga yang jadi kelemahanku. Dengan kacamata menebal. Dan di saat lawan servis, bola yang mengarah ke aku itu berubah menjadi dua karena nggak pakai kacamata (takut kacamata rusak -mahal soalnya, hehe). Yah bingung lah, mau pukul yang satu salah pilih yang lain salah.
Sebenarnya nggak jadi dua beneran sih. Cuma terlihat dua saja. Jika sudah begitu pasti kalau nggak ‘keliwat’ ya bolanya salah arah. Pernah saat itu bola menuju ke arahku setelah dipukul servis lawan. Coba tebak apa yang kulihat. Ya, benar. Bola terlihat dua. Saat bola mendekat, segera kuhadang kuambil dengan pasing bawah. Apa yang terjadi bola mental dengan cepat terkena pengumpan sontak para penonton tertawa. Haha..
Smash ‘keliwat’, pasing salah. Satu lagi yang memang sejak dulu nggak bisa. Servis. Hehe... servis seharusnya menjadi modal pertama dalam pertandingan voly. Namun, seringnya kalau tidak nyangkut di net ya keluar jauh. Dan yang paling menggelikan yaitu ketika aku servis malah kena teman sendiri. Kaget dia. semua penonton dan pemain tertawa, tak ketinggalan temanku tadi dan aku sendiri tertawa juga. Haha..
Latest
Previous
Next Post »